Langsa // rakyat merdekari co . id
Pemerintah Kota (Pemko) Langsa menggelar rapat koordinasi bersama Walikota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, dan Wakil Walikota Langsa Muhammad Haikal Alfisyahrin, ST, dengan seluruh Pimpinan OPD, Camat dan Kepala UPTD Puskesmas.
Berlangsung di Pendopo Walikota Langsa dilaksanakan tepat setelah usai Apel Perdana dan turut dihadiri dalam rapat tersebut Pj Sekda Kota Langsa Suriyatno, AP, MSP, beserta Para Asisten dan Staf Ahli pada Senin 26 Mei 2025.
Walikota Langsa Jeffry Sentana S Putra membuka rapat mengatakan kegiatan ini dalam rangka arahan perdana bersama Walikota dan Wakil Walikota Langsa periode 2025-2030.
Kita upayakan seluruh bentuk pelayanan nantinya akan berpusat di Mall Pusat Pelayanan (MPP) tidak harus lagi harus ke dinas-dinas, kantor geuchik maupun kantor camat, semuanya akan ada dalam satu pintu jadi semakin cepat, tepat dan efisien.
“Ini harus jadi acuan seluruh pelayanan dan pedoman baik itu kepada seluruh OPD, Camat hingga dengan Geuchik”, jelasnya.
Selanjutnya untuk kedisiplinan para ASN, setiap yang tidak disiplin untuk dapat dibina demi mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk ASN yang berinovasi dan berkarya mensukseskan jalannya 22 program Langsa Juara kita juga akan memberikan perhatian lebih.
“Kita juga akan upayakan bersama Kepala BPKD untuk pencairan TPP dan lainnya menyangkut kebutuhan ASN dan Aparat Gampong untuk tepat waktu atau tidak terlambat”, katanya.
Kemudian, Halo Pemko ini akan menjangkau semua OPD dan harus tanggap kepada setiap pengaduan masyarakat yang masuk, untuk mempermudah dan mempercepat dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Lalu, untuk masalah penerangan lampu jalan agar segera dapat dioptimalkan dan terkait kendala dapat langsung secepatnya disampaikan melalui usulan.
Jeffry Sentana juga menambahkan tentang pemantauan dan penanganan anak-anak punk serta eksploitasi anak-anak dibawah umur di Kota Langsa.
Untuk infrastruktur sarana dan prasarana diharapkan betul-betul mengakomodir data base jalan-jalan dalam wilayah Kota Langsa agar jangan ada lagi lubang-lubang dan jalan yang belum tersentuh aspal.
“Tinggalkan pola kerja lama, mari kita lebih profesional dengan semangat baru dan dasari setiap pekerjaan itu dengan keikhlasan untuk masuk kedalam pola baru guna mensukseskan 22 program Langsa Juara untuk Kota Langsa yang lebih baik lagi”, tutupnya. (Maulidur)