Oknum Bidan Sekaligus Ibu Bhayangkari Ini Diduga Tidak Mau Dikritik Oleh Media Terkait Dugaan Malpraktek dan Dinkes Terkesan Tutup Mata

Kriminal1520 Dilihat

Tulang Bawang Lampung // rakyat merdekari co . id

Oknum Bidan sekaligus ibuk Bhayangkari Winda Arista tidak mau diawasi / dikritik oleh pihak media ataupun Lembaga, Jumat 17 Januari 2025.

 

Padahal sudah sangat jelas tugas tugas dari Media mempunyai hak melakukan sosial control ( pengawasan ) dari kalangan masyarakat sipil sampai pejabat yang mana sudah di atur dalam UU NO 40 TAHUN 1999

 

Aneh bin ajaib seorang tenaga kesehatan dan sekaligus menjadi istri seorang polisi aktip ( Bhayangkari ) di Polres Tulang Bawang tidak paham tentang apa tugas jurnalistik ( wartawan ).

 

Apakah memang benar kebal hukum, seperti berita – berita sebelumnya yang lagi viral.?dikarenakan dari kalangan kluarga pejabat / bersuamikan Polisi..?

Sehingganya tutup mata tutup telinga tidak mau di awasi dalam kinerjanya ( anti kritik ) seolah – olah tidak kenal hukum dan aturan di Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.

 

Terkait viralnya pemberitaan dugaan malpraktek di media sosial di bulan – bulan ini, awak media kembali mencoba mengkonfirmasi Winda Arista melalui WhatsApp berharap bisa berkunjung di tempat prakteknya dan bertatap muka namun oknum bidan tersebut enggan di temui, ini hasil chatan Winda Arista di WhatsApp dengan Tim.

 

Tim,” Asalamualaikum buk..

 

Bidan,” Waalaikumsalam'”,

 

Tim,” Ibuk di rumah gak pingin ngobrol-ngobrol.”

 

Bidan,” Siapa ini

 

Tim,” Kita dari media buk, cuma pingin ngobrol-ngobrol dan minta tanggapan terkait pemberitaan yang lagi viral..!

 

Bidan,” Maap pak syaa gak ada yg perlu diobrolkan dengan bapak

 

Budan,” Cukup pak saya gak ada urusan dengan bapak

 

Tim,” Ya menurut ibuk, tapi kita media mewakili publik punyak hak mengkritik dan menyampaikan informasi ( berita ).

 

Dugaan kami semakin meyakinkan bahwa bukan lagi dugaan anti kritik namun benar – benar kebal hukum.

Tim kami kembali menyambangi kantor dinas kesehatan yang ada di kabupaten Tulang bawang, namun sayang seribu kali sayang tidak ada yang bisa di jumpai, jangankan Kadis atau Kabid Satpam pun tidak ada yang berjaga sepi dari aktivitas.

 

Padahal kami sudah kedua kalinya menyambangi Kantor Dinas Kesehatan, pertama kali berkunjung hanya Kabid Fasilitas yang bisa kita jumpai dan tidak mampu memberikan tanggapan apapun.

 

Publikpun bertanya – tanya ada apa dengan Dinas Kesehatan Tulang Bawang seolah – olah ada yang di tutupi terkait dugaan malpraktek yang di lakukan Oknum Bidan Winda Arista.

 

Pasalnya kami sudah meninggalkan pesan ke buk Anjar selaku Kabid Fasilitas pada kunjungan pertama agar bisa ada jadwal kami untuk bertemu Kadis dan masalah ini pak kadis harus meninjau kembali tempat praktek Winda Arista seperti : fasilitas dan pelayanan yang mana sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang kebidanan.

Dalam waktu dekat ini kami akan mendatangi kantor Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ) di Bandar Lampung untuk mempertanyakan tentang keilmuan dan keahlian serta kewenangan dalam memberikan obat oleh Winda Arista yang diduga melakukan kelalaian sampai hilangnya nyawa seseorang.

 

Menurut informasi baru – baru ini yang belum kita ketahui kebenarannya, bukan kali pertama ini saja pasien yang meninggal dunia setelah ditangani Winda Arista.

 

Kami harapkan kepada Dinas Kesehatan dan Polres Tulang Bawang bisa membuka masalah ini terang benderang seperti harapan masyarakat luas ( Publik )

Dan memberikan wawasan kepada seorang Oknum Bhayangkari tentang dunia Pers / jurnalistik.

 

( Red / Tim )

banner 970x250 banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *